INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 10.6

 

Install DNS Server di Debian 10

Untuk Aplikasi DNS Server yang akan kita gunakan adalah Bind9, Bind9 (Berkeley internet Name Domain) versi 9 adalah Aplikasi DNS Server yang paling banyak digunakan pada system operasi Linux. Untuk cara install bind9 silahkan jalankan perintah sebagai berikut.

root@debian:~# apt install bind9 dnsutils

Jangan lupa untuk menambahkan service dns atau port 53 pada UFW firewall, silahkan jalankan perintah dibawah ini.

root@debian:~# ufw allow 53
Rule added
Rule added (v6)


Konfigurasi DNS Server di Debian 10

Untuk file konfigurasi utama DNS Server adalah file name.conf.local yang berada pada direktori /etc/bind silahkan Anda pergi ke direktori tersebut.

root@debian:~# cd /etc/bind
root@debian:/etc/bind# 

Selanjutnya kita akan menambahkan forward zone dan reverse zone pada file name.conf.local. Edit file tersebut dengan menggunakan Text Editor kesukaan Anda lalu Edit file tersebut seperti bawah ini.

root@debian:/etc/bind# nano named.conf.local

//
// Do any local configuration here
//

// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your
// organization
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";

zone "contohdomain.com" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.contohdomain";
};

zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.192";
};

Selanjutnya buat file db.contohdomain lalu edit file tersebut seperti dibawah ini.

root@debian:/etc/bind# nano db.contohdomain

;
$TTL    604800
@       IN      SOA     ns.contohdomain.com. root.contohdomain.com. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      ns.contohdomain.com.
@       IN      A       192.168.10.234
@       IN      MX      10      mail.contohdomain.com.
ns      IN      A       192.168.10.234
www     IN      CNAME   ns
mail    IN      A       192.168.10.234

Langkah selanjutnya buat file db.192 lalu edit file tersebut seperti dibawah ini.

root@debian:/etc/bind# nano db.192

;
$TTL    604800
@       IN      SOA     ns.contohdomain.com. root.contohdomain.com. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      ns.contohdomain.com.
1       IN      PTR     ns.contohdomain.com.
1       IN      PTR     www.contohdomain.com
1       IN      PTR     mail.contohdomain.com

Edit file name.local.options lalu tambahkan IP DNS Server di bagian forwarders. ini digunakan ketika pada PC Client menggunakan IP DNS Server Local maka Client masih dapat menggunakan Internet. sebagai contoh disini saya menggunakan IP Gateway dan IP DNS Public 8.8.8.8 SIlahkan sesuaikan dengan IP DNS masing-masing.

root@debian:/etc/bind# nano named.conf.options

options {
        directory "/var/cache/bind";

        // If there is a firewall between you and nameservers you want
        // to talk to, you may need to fix the firewall to allow multiple
        // ports to talk.  See http://www.kb.cert.org/vuls/id/800113

        // If your ISP provided one or more IP addresses for stable
        // nameservers, you probably want to use them as forwarders.
        // Uncomment the following block, and insert the addresses replacing
        // the all-0's placeholder.

        forwarders {
        192.168.10.1;
        8.8.8.8;
        };

Simpan konfigurasi file tersebut, lalu restart service DNS Server.

root@debian:/etc/bind# systemctl restart bind9

Cek status DNS Server dan pastikan status service dalam keadaan active dan running.

root@debian:/etc/bind# systemctl status bind9
 bind9.service - BIND Domain Name Server
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/bind9.service; enabled; vendor preset: e
   Active: active (running) since Mon 2020-10-12 19:56:28 WIB; 8s ago
     Docs: man:named(8)
  Process: 4037 ExecStart=/usr/sbin/named $OPTIONS (code=exited, status=0/SUCCE
 Main PID: 4038 (named)
    Tasks: 4 (limit: 2358)
   Memory: 11.9M
   CGroup: /system.slice/bind9.service
           └─4038 /usr/sbin/named -u bind

Oct 12 19:56:28 debian named[4038]: zone 255.in-addr.arpa/IN: loaded serial 1
Oct 12 19:56:28 debian named[4038]: zone localhost/IN: loaded serial 2
Oct 12 19:56:28 debian named[4038]: zone 10.168.192.in-addr.arpa/IN: loaded ser
Oct 12 19:56:28 debian named[4038]: all zones loaded
Oct 12 19:56:28 debian systemd[1]: Started BIND Domain Name Server.
Oct 12 19:56:28 debian named[4038]: running
Oct 12 19:56:28 debian named[4038]: validating ./NS: got insecure response; par
Oct 12 19:56:28 debian named[4038]: insecurity proof failed resolving './NS/IN'
Oct 12 19:56:28 debian named[4038]: resolver priming query complete

Selanjutnya jalankan perintah Nslookup untuk pengetesan ke nama domain pastikan hasilnya nama domain mengarah ke IP Address Server.

Pengetesan dari sisi Client

Setelah tahapan installasi dan konfigurasi DNS Server selesai, Selanjutnya kita akan melakukan pengetesan. Untuk pengetesan dari sisi Client, SIlahkan setting masuk pada bagian Network, lalu pada settingan DNS isi dengan IP Address Server.


Cara Install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10

Selanjutnya lakukan test ping ke nama domain yang sebelumnya kita buat. Jika berhasil maka nama domain akan di terjemahkan ke IP Address Server yaitu 192.168.10.234

Cara Install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10

Lakukan juga test ping ke Internet, sebagai contoh disini saya ping ke detik.com jika berhasil dengan menggunakan IP DNS Local, PC Client masih dapat menggunakan Internet.


Konfigurasi Web Server di Debian 10

Selanjutnya kita akan test install Web Server, untuk aplikasi Web Server kita menggunakan Apache2, Silahkan jalankan perintah dibawah ini.

root@debian:~# apt install apache2

Jangan lupa untuk menambahkan port 80 pada firewall UFW

root@debian:~# ufw allow 80
Rule added
Rule added (v6)

Untuk pengetesan silahkan buka browser dari PC CLient lalu akses menggunakan url http://www.contohdomain.com jika berhasil maka dengan kita mengakses menggunakan nama domain akan tampil halaman Apache2 Default Page Web Server. Oke Sampai disini kita sudah berhasil meng Install dan konfigurasi DNS Server pada system operasi Debian 10.

Cara Install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10

Oke Demikian kira-kira tutorial Cara Install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10 ini saya buat. Semoga bermafaat untuk kita semua. Silahkan Share Jika kalian merasa postingan ini bermanfaat. Sekian & Terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS ASJ 002- Instalasi Debian 8 di VirtualBox

INSTALASI DAN KONFIGURASI SALAH SATU APLIKASI DATABASE SERVER PADA DEBIAN

Tugas ASJ 003 - Instalasi Debian 9